Camerlengo
Kevin Joseph Kardinal Farrell. Sumber: CNA. |
EDUKATOLIK - JAKARTA: Dalam tradisi Gereja Katolik, dikenal adanya Dewan Kardinal. Kardinal sendiri terdapat tiga peringkat, yakni:
Kardinal Uskup
Kardinal Imam
Kardinal Diakon
Kardinal Camerlengo
Salah satu dari kardinal disebut "Camerlengo," yang dapat dikatakan sebagai sekretaris jenderal, berbeda dengan Ketua Dewan Kardinal. Camerlengo memiliki peran penting dalam administrasi Gereja Katolik, khususnya setelah wafatnya seorang Paus.
Secara etimologis, kata "Camerlengo" berasal dari bahasa Latin camerarius, yang berarti "pengurus kamar" atau "bendahara."
Kata ini juga berkaitan dengan bahasa Italia camerlengo, yang memiliki arti serupa.
Dalam konteks Gereja Katolik, Camerlengo merujuk pada pejabat yang bertanggung jawab atas urusan administrasi dan keuangan Takhta Suci, terutama dalam masa transisi setelah wafatnya seorang Paus.
Baca Wafatnya Paus dan Tata Cara Pemaklumannya
Kardinal Camerlengo adalah seorang pejabat tinggi di Vatikan yang bertanggung jawab atas administrasi Gereja Katolik selama masa Sede Vacante (kekosongan Tahta Suci). Jabatan ini secara resmi disebut Camerlengo of the Holy Roman Church dan dipegang oleh seorang Kardinal yang ditunjuk langsung oleh Paus.
Tugas utama Kardinal Camerlengo
Tugas utama Kardinal Camerlengo ada lima, yaitu:
Memastikan Kematian Paus Camerlengo secara resmi mengonfirmasi wafatnya Paus dengan memanggil namanya tiga kali dan menyentuh dahinya dengan palu perak kecil.
Menghancurkan Cincin Nelayan Sebagai simbol berakhirnya kepemimpinan Paus, cincin tersebut dihancurkan untuk mencegah penyalahgunaan.
Menyegel Apartemen Kepausan Apartemen resmi Paus dikosongkan dan disegel hingga pengganti terpilih.
Mengatur Administrasi Vatikan Selama masa Sede Vacante, Camerlengo mengelola urusan keuangan dan pemerintahan sehari-hari Vatikan.
Mempersiapkan Konklaf Camerlengo bertugas mengatur pemilihan Paus baru dan memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan Gereja.
Selain tugas-tugas tersebut, Camerlengo juga bekerja sama dengan Dewan Kardinal untuk memastikan transisi kepemimpinan berjalan lancar.
Camerlengo memimpin Congregatio pro Negotiis Generalibus, sebuah kongregasi yang menangani urusan umum selama Sede Vacante (takhta suci lowong). Ia juga bertanggung jawab atas pemantauan dan pengelolaan keuangan Takhta Suci dalam masa transisi.
Camerlengo saat ini
Saat ini pemangku jabatan Camerlengo dipegang oleh Kevin Joseph Kardinal Farrell, yang ditunjuk oleh Paus Fransiskus pada 14 Februari 2019.
Kevin Joseph Cardinal Farrell (lahir 2 September 1947) adalah seorang prelatus senior Gereja Katolik kelahiran Irlandia. Ia telah menjabat sebagai Prefek Dikasteri untuk Awam, Keluarga, dan Kehidupan sejak 2016, Camerlengo dari Gereja Roma Suci sejak 2019, dan Presiden Mahkamah Agung Kota Vatikan sejak 2024.
Baca Buku Pemandu bagi Pemimpin Kristen
Setelah pentahbisannya pada 1978, Farrell melayani sebagai pastor dan pengajar universitas selama beberapa tahun di Meksiko serta bekerja di Amerika Serikat dari 1984 hingga 2016. Ia pernah menjadi uskup auksilier Keuskupan Agung Washington di Washington D.C. dari 2002 hingga 2007 dan uskup Keuskupan Dallas di Texas dari 2007 hingga 2017.
Jabatan Camerlengo memiliki peran penting dalam menjaga kesinambungan kepemimpinan Gereja Katolik. Terutama dalam masa transisi menuju pemilihan Paus berikutnya.
-- Masri Sareb Putra