Ilustrasi sampul by Matius Mardani.

Hidup Sukses Dikendalikan Visi

 Author: Muner Daliman  Category: Teologi Kontekstual  Publisher: Lembaga Literasi Dayak  Published: 2024  ISBN: 978-623-5890-74-6  Pages: 216  Language: Indonesia  Dimension: 15x23 cm  Harga: Rp. 100.000,-

Apa Bedanya Pemimpin Kristen dan Bukan-Kristen?

Pemimpin Kristen dan bukan-Kristen memiliki perbedaan mendasar dalam pendekatan mereka terhadap kepemimpinan. Bagi seorang pemimpin Kristen, sumber inspirasi, tujuan, dan cara bertindak dalam memimpin selalu merujuk pada prinsip-prinsip ajaran Tuhan yang tertulis dalam Alkitab. 

Pemimpin Kristen tidak hanya berfokus pada pencapaian duniawi atau kekuasaan semata, tetapi pada melayani dengan kasih, kesetiaan, dan keadilan seperti yang dicontohkan oleh Yesus Kristus. Dalam perspektif ini, kepemimpinan tidak hanya dilihat dari hasil-hasil yang dapat dilihat oleh mata manusia, tetapi juga dari ketaatan terhadap panggilan ilahi.

Pemimpin Kristen cenderung untuk menempatkan kepentingan orang lain di atas kepentingan pribadi, serta mengedepankan prinsip-prinsip moral dan etika yang diperintahkan oleh Tuhan. Mereka mengedepankan visi yang bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kehidupan pribadi atau organisasi mereka, tetapi juga untuk memberkati dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas. 

Visi seorang pemimpin Kristen didasarkan pada nilai-nilai kasih, pengorbanan, dan kerendahan hati. Mereka dipanggil untuk menjadi pelayan bagi orang lain, tidak untuk dilayani. Dalam Amsal 3:5-6, Tuhan mengajarkan untuk "mengandalkan Tuhan dalam segala hal", yang berarti seorang pemimpin Kristen mengandalkan kebijaksanaan Tuhan dalam setiap keputusan yang diambil.

Sebaliknya, pemimpin bukan-Kristen sering kali berfokus pada pencapaian pribadi, kekuasaan, atau materi sebagai tujuan utama. Meskipun mereka juga dapat memiliki tujuan yang baik, visi mereka sering kali didorong oleh ambisi pribadi, kesuksesan duniawi, dan pencapaian yang dapat diukur secara langsung. 

Dalam banyak kasus, keputusan mereka mungkin lebih dipengaruhi oleh logika dan strategi bisnis atau politik, tanpa mempertimbangkan nilai-nilai moral atau etika yang berasal dari iman mereka. Perbedaan ini mencerminkan dua pandangan yang sangat berbeda mengenai tujuan hidup dan kepemimpinan: satu yang mengedepankan visi ilahi dan pelayanan, sementara yang lain lebih berfokus pada pencapaian duniawi.

2. Visi Seorang Pemimpin Kristen

Visi seorang pemimpin Kristen bukanlah sekadar impian atau cita-cita pribadi. Visi ini berakar pada panggilan ilahi untuk melayani Tuhan dan sesama. Seperti yang ditegaskan dalam Amsal 29:18, "Di mana tidak ada penglihatan, bangsa akan binasa," seorang pemimpin Kristen harus memiliki visi yang jelas yang berasal dari Tuhan. 

Visi ini tidak hanya tentang merencanakan masa depan atau mencapai kesuksesan duniawi, tetapi lebih kepada misi untuk memperluas Kerajaan Tuhan di dunia ini, menggenapi kehendak Tuhan, dan memberi dampak positif bagi orang lain.

Visi seorang pemimpin Kristen mencakup beberapa dimensi penting:

1. Melayani dengan Kasih dan Kejujuran
   Visi seorang pemimpin Kristen adalah untuk melayani dengan penuh kasih dan kejujuran, tanpa pamrih. Mereka dipanggil untuk menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari, menunjukkan kasih Tuhan melalui tindakan mereka. Mereka berusaha untuk memberi contoh dalam hal integritas dan keadilan, dengan selalu mengingat bahwa mereka melayani Tuhan melalui pelayanan mereka kepada orang lain.

2. Berfokus pada Kesejahteraan Orang Lain
   Pemimpin Kristen tidak hanya memikirkan kemajuan diri mereka sendiri, tetapi juga kepentingan orang lain. Mereka berkomitmen untuk melihat orang-orang yang mereka pimpin tumbuh dan berkembang. Mereka berusaha untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan orang lain berkembang dalam iman, pekerjaan, dan kehidupan sosial mereka. Visi mereka adalah untuk memberkati banyak orang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan dunia.

3. Memiliki Pandangan Eterna
   Visi seorang pemimpin Kristen selalu dipandu oleh pandangan yang lebih besar—pandangan kekal tentang hidup setelah mati (eterna). Pemimpin Kristen bukan hanya memikirkan hasil jangka pendek, tetapi lebih fokus pada dampak yang akan ditinggalkan bagi generasi mendatang. Mereka bertindak dengan mempertimbangkan kehidupan abadi dan berusaha untuk menjalani hidup yang menyenangkan hati Tuhan, baik dalam waktu sekarang maupun di kehidupan yang akan datang.

4. Mengandalkan Tuhan dalam Setiap Keputusan
   Visi seorang pemimpin Kristen juga mencakup ketergantungan penuh pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan mereka. Dalam Amsal 3:5-6, Alkitab mengingatkan untuk "mengandalkan Tuhan dengan segenap hati" dan "tidak bersandar pada pengertian sendiri". Ini berarti seorang pemimpin Kristen akan selalu berdoa, merenung, dan mencari petunjuk Tuhan sebelum membuat keputusan penting, baik itu terkait dengan pelayanan gereja, pengelolaan organisasi, atau bahkan keputusan pribadi.

5. Mengedepankan Kehendak Tuhan dalam Rencana dan Tindakan
   Seorang pemimpin Kristen tidak hanya merencanakan berdasarkan visi pribadi, tetapi juga memastikan bahwa visi tersebut sejalan dengan kehendak Tuhan. Ini berarti visi mereka bukan sekadar untuk mencapai tujuan pribadi, melainkan untuk memenuhi panggilan ilahi dan menggenapi kehendak-Nya. Pemimpin Kristen merencanakan dengan Tuhan, berbicara dengan-Nya dalam doa, dan memastikan bahwa langkah-langkah yang mereka ambil membawa mereka lebih dekat pada tujuan yang Tuhan inginkan bagi mereka dan orang yang mereka pimpin.

Seorang pemimpin Kristen adalah panggilan untuk hidup dan melayani dengan tujuan yang lebih besar daripada sekadar kesuksesan pribadi atau duniawi. Visi ini berakar pada pengertian yang mendalam akan kehendak Tuhan dan bertujuan untuk membawa terang bagi orang lain, memuliakan nama Tuhan, dan memperluas Kerajaan-Nya di bumi. 

Pemimpin Kristen yang sejati mengedepankan visi yang berdasarkan kasih, pengorbanan, dan kerendahan hati, dengan tekad untuk hidup sepenuhnya untuk Tuhan dan orang lain.

Kebaruan buku ini

Jika Anda ingin memahami bagaimana menjadi pemimpin Kristen sejati, buku ini adalah panduan yang tepat. Di dalamnya, Anda akan menemukan cara-cara praktis untuk menangkap dan merencanakan visi dari Tuhan, yang menjadi dasar utama dalam kepemimpinan Kristen. Buku ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga memberikan contoh-contoh kasus yang sangat relevan, baik dalam konteks kehidupan Kristen secara umum maupun dalam konteks Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan tantangan.

Melalui contoh-contoh kasus Kristen, pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana prinsip-prinsip kepemimpinan Kristen diterapkan dalam berbagai situasi, baik dalam pelayanan gereja, dunia usaha, pendidikan, maupun pemerintahan. 

Buku ini juga menunjukkan bagaimana para pemimpin Kristen di Indonesia telah berhasil merancang visi yang sejalan dengan kehendak Tuhan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, dan tetap setia pada panggilan ilahi meski dihadapkan pada berbagai rintangan.

Sebagai pemimpin Kristen, kita dipanggil untuk mengedepankan nilai-nilai Tuhan dalam setiap tindakan kita. 

Buku ini memberikan inspirasi bagi siapa saja yang ingin hidup sesuai dengan visi Tuhan, dengan menunjukkan bahwa kepemimpinan yang berlandaskan iman Kristen tidak hanya membawa kesuksesan duniawi, tetapi juga memberikan dampak abadi yang jauh lebih besar. 

Dengan membaca buku ini, Anda akan diperlengkapi untuk menjadi pemimpin Kristen sejati, yang melayani dengan kasih, ketulusan, dan keadilan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang penuh tantangan.

-- Rangkawa Bada