DIUJI DAN TETAP BERDIRI: MELAYANI TUHAN DENGAN IMAN TAK TERGOYAHKAN

 

DIUJI DAN TETAP BERDIRI: MELAYANI TUHAN DENGAN IMAN TAK TERGOYAHKAN

                                  (Ilustrasi: Melambangkan penyerahan diri dan pelayanan kepada Tuhan)

Dalam hidup ini, tidak jarang kita dihadapkan pada berbagai cobaan yang seolah-olah menguji kekuatan iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Di tengah segala tantangan, ada saatnya kita merasa beban hidup begitu berat, hingga kita bertanya-tanya apakah kita bisa terus melangkah. Namun, meskipun badai kehidupan datang menghantam, iman kita yang kokoh adalah pondasi yang membuat kita tetap berdiri teguh.

 

Saya menyadari bahwa melayani Tuhan bukan hanya tentang mengucapkan doa atau menyanyikan lagu-lagu pujian dalam tugas koor, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani hidup sehari-hari dengan iman yang tak tergoyahkan. Setiap kali saya mengikuti doa lingkungan dan doa rosario bersama, saya merasakan kehadiran Tuhan yang memberi kekuatan. Meskipun ada banyak hal dalam kehidupan rumah tangga dan masalah pribadi yang seolah ingin menggoyahkan semangat, saya memilih untuk tetap melayani Tuhan dengan penuh kerendahan hati dan kepercayaan yang utuh.

Cobaan dalam rumah tangga dan kehidupan memang sering kali datang tanpa diundang, menguras tenaga dan emosi kita. Terkadang, hati terasa lelah dan ingin menyerah. Namun, saya percaya bahwa setiap kali saya menyanyikan lagu pujian dalam koor di gereja atau mengucapkan kata-kata doa, Tuhan mendengar setiap keluh kesah, setiap tetes air mata, dan setiap doa yang saya panjatkan dalam diam.

Yesus sendiri mengingatkan kita dalam Yohanes 16:33, "Dalam dunia kamu akan menghadapi kesusahan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia." Firman ini menjadi penghiburan sekaligus pengingat bahwa Tuhan selalu bersama kita, bahkan dalam saat-saat tergelap sekalipun. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan kasih-Nya selalu setia menopang kita.

Melayani Tuhan di tengah segala tantangan hidup adalah sebuah panggilan yang memurnikan iman kita. Melalui tugas koor, doa lingkungan, dan doa rosario, saya menemukan damai sejahtera yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Walau ada saat-saat ketika hidup terasa berat, saya memilih untuk tidak pernah meninggalkan Tuhan, karena saya percaya bahwa dalam kelemahan saya, kuasa Tuhan nyata. Dengan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya, saya tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari rencana-Nya yang sempurna.

Saat kita diuji, marilah kita tetap berdiri dengan teguh. Marilah kita terus melayani dengan hati yang tulus, percaya bahwa Tuhan tidak pernah memberikan cobaan yang melebihi kemampuan kita. Dalam doa dan pujian, kita dikuatkan dan dimampukan untuk berjalan maju dengan iman yang tak tergoyahkan. Biarlah hidup kita menjadi kesaksian bahwa meskipun badai datang menghadang, iman kepada Tuhan selalu menjadi sumber kekuatan dan pengharapan kita.

Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk tetap melayani Tuhan dengan penuh cinta, meskipun di tengah cobaan hidup. Biarlah iman kita menjadi cahaya yang menerangi jalan, membawa kita semakin dekat kepada-Nya, Sang Sumber kekuatan dan penghiburan yang sejati. Amin.

(Renungan Oleh: B. Basilia Esi)



Next Post Previous Post
3 Comments
  • Perempuan Pengembara
    Perempuan Pengembara October 20, 2024 at 10:27 PM

    Terima kasih renungannya ibu. Tetap semangat dalam berkarya, dan selalu libatkan Tuhan dalam setiap hal. Tuhan memberkati.

  • Yohanes M Madu
    Yohanes M Madu October 21, 2024 at 12:03 AM

    Terima kasih renungannya buk. Sangat menginspirasi. Tuhan Yesus memberkati.

    • B. Basilia Esi
      B. Basilia Esi October 21, 2024 at 9:52 PM

      Terima kasih Pak

Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org