Retorika Sontoloyo


Gambar Ilustrasi: Retorika Sontoloyo
https://www.edukatolik.com/2024/10/retorika-sontoloyo.html

Di atas mimbar, kata mengalir deras

Seperti sungai yang penuh janji manis

Namun di balik tiap kalimat yang tegas 

Tersembunyi dusta yang tak pernah habis

Mereka yang bicara tentang rakyat jelata 

Dengan lidah yang lihai menyulap cerita

Mengumbar janji tanpa rasa malu  

Menghiasi langit dengan retorika palsu


Kata-kata itu bagaikan hujan yang deras

Namun tak pernah menyentuh tanah 

gersang hanya gemuruh di langit kosong

Meninggalkan kita di dalam kerontang


Sontoloyo, katamu, dengan senyum sinis

Mereka tertawa di atas panggung kekuasaan

Tak peduli pada jeritan yang tertinggal

Di balik retorika, harapan pun terkubur 

dalam, namun ingatlah, wahai mereka yang 

berdusta 

Rakyat mungkin diam, tapi tak buta

Suatu saat nanti, kata-katamu akan menjadi 

hantu

Menghantui mimbar-mimbar sontoloyo

 yang kau bangun, tempat kau berkoar-koar

 tentang janji-janji kosong, kini hanya

 dipenuhi gema suara hampa. Kata-kata

 yang dulu kau banggakan kini berbalik

 menghantui, mengiris setiap kepalsuan

 yang pernah kau ucapkan. Rakyat yang kau

 abaikan, penantian mereka tak lagi

 terselubung harapan, melainkan

 kekecewaan yang membara. Kau kira

 mereka tak sadar, tapi diam mereka

 menyimpan luka, menunggu saatnya

 meledak seperti bara yang dipendam terlalu

 lama. Kau tak bisa terus berlindung di balik

 retorika manis, karena kebenaran selalu

 punya cara untuk menghantui.

Next Post Previous Post
6 Comments
  • Jo-SI Petualang
    Jo-SI Petualang October 21, 2024 at 12:05 AM

    Kajian narasinya keren pak. Good Job. Lanjutkan berkarya....

    • Nuansa_ Nostalgia
      Nuansa_ Nostalgia October 21, 2024 at 12:19 AM

      Terima kasih banyak pak. Masih banyak- banyak belajar

  • B. Basilia Esi
    B. Basilia Esi October 21, 2024 at 12:11 AM

    Keren Pak🙏

    • Nuansa_ Nostalgia
      Nuansa_ Nostalgia October 21, 2024 at 12:20 AM

      Terima kasih bu 🙏

  • Perempuan Pengembara
    Perempuan Pengembara October 21, 2024 at 12:29 AM

    Keren pak, puisi yang bertemakan "Suara Demokrasi". Kritikan yang dikemas sangat indah dalam balutan aksara. Salam literasi, semangat berkarya.

    • Nuansa_ Nostalgia
      Nuansa_ Nostalgia October 21, 2024 at 7:57 PM

      Terima kasih bu. Semoga menginspirasi dalam berkarya. Semangat dalam menjalankan tugas insan mulia sebagai pendidik

Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org