Atas Nama Tuhan

 

Gambar:ilustrasi menggambarkan ketenangan dan kedamaian

Di bawah langit yang sama, kita berdoa,
mengangkat tangan, menengadah ke surga.
Namun, suara kita terdengar berbeda,
seakan Tuhan bukan Tuhan yang sama.

Apa makna iman jika untuk membelah,
membangun tembok yang tak bisa runtuh?
Mengapa suci dan benar terasa salah
saat hati saling mengunci dalam keruh?

Padahal, Tuhan itu kasih, bukan benci,
bukan tombak yang melukai hati.
Bukan juga api yang menghanguskan,
tapi cahaya lembut yang menghangatkan.

Jika di balik kata suci kita berdiri,
saling menusuk, saling menghakimi,
apakah Dia yang mendengar doa,
akan merasa bangga atau kecewa?

Oh, kiranya kita belajar melihat,
bahwa iman adalah jalan yang selaras.
Bukan untuk menghancurkan, tetapi menyatukan,
bukan untuk menjatuhkan, tapi menguatkan.

Sebab di hadapan Tuhan yang Maha Esa,
kita semua adalah anak-anakNya,
dalam damai yang sejati dan abadi,
berjalan bersama di jalan kasih.


                                                                                                    -Selvitri Asmita Sari ʚଓ-

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url
sr7themes.eu.org