Senarai 267 Paus Resmi Gereja Katolik dari St. Petrus hingga Paus Leo XIV
Senarai resmi Paus Katolik masa ke masa bilangannya 267 dari St. Petrus - Paus Leo XIV. Ilustrasi: Ist. |
Gereja Katolik punya tradisi yang tak ternilai, sebuah warisan yang dijaga terus-menerus sejak awal mula kekristenan.
Tradisi dalam Katolik bukan hanya Kitab Suci yang ditafsirkan dengan setia, melainkan juga sebuah struktur hierarki yang jelas, pengajaran yang teruji, serta reksa pastoral yang menyentuh hidup umat di berbagai belahan dunia.
Dalam tubuh Gereja, silsilah kepemimpinan tidak pernah terputus. Dari abad pertama hingga abad ke-21, estafet ini mengalir melalui suksesi apostolik yang nyata.
St. Petrus, paus, kepala Gereja pertama
Segalanya berawal dari St. Petrus, seorang nelayan dari Galilea yang dipanggil Yesus sendiri untuk menjadi “batu karang” Gereja-Nya. Sejak wafatnya sekitar tahun 64 M di Roma, Petrus diakui sebagai paus pertama. Dari titik itu, rangkaian penerusnya terus berdiri teguh, meski situasi dunia terus berubah dari zaman penganiayaan kekaisaran Romawi, melewati era Konstantinus dan Konsili Nicea, melalui abad pertengahan yang penuh tantangan, hingga masa Reformasi dan Konsili Trente, bahkan sampai zaman modern yang penuh gejolak.
Setiap paus membawa warna dan pergumulan zamannya. Ada yang menjadi martir, ada yang menorehkan karya teologis besar, ada pula yang menjadi pembaharu liturgi dan hukum Gereja. Dari St. Leo Agung yang meneguhkan iman melawan ajaran sesat, St. Gregorius Agung yang merumuskan tata liturgi, sampai Urbanus II yang menyerukan Perang Salib.
Dari Innocentius III yang menegaskan otoritas kepausan, hingga Pius V yang memperkokoh buah Konsili Trente. Dari Leo XIII dengan ensiklik sosialnya Rerum Novarum, sampai Yohanes XXIII yang membuka Konsili Vatikan II, Gereja menunjukkan daya hidup yang berakar pada tradisi, namun sekaligus terbuka pada zaman.
Sejarah ini bukan tanpa krisis. Gereja pernah diguncang oleh perpecahan, skisma, dan munculnya para antipaus. Namun, dalam semua itu, garis resmi tetap terjaga. Ketika satu paus wafat atau turun takhta, pengganti dipilih melalui konklaf para kardinal. Maka terbentuklah sebuah rantai tak terputus: dari Petrus hingga kini, ada 267 paus yang diakui sah oleh Gereja Katolik.
Dalam ingatan umat, nama-nama itu membentang seperti jalinan mosaik sejarah. Dari Petrus, Linus, Kletus, Klemens, hingga terus melewati berabad-abad, sampai Yohanes Paulus II yang membawa Gereja melewati akhir abad ke-20, kemudian Benediktus XVI yang dikenal karena kejernihan teologi dan kerendahan hati, serta Paus Fransiskus yang mengajak dunia kembali pada semangat Injil tentang kesederhanaan, belarasa, dan merawat ciptaan. Dan kini, sejarah terus berlanjut bersama Paus Leo XIV, melengkapi deretan panjang 267 pemimpin tertinggi Gereja Katolik.
Silsilah ini bukan sekadar daftar nama. Ia adalah saksi hidup bahwa Gereja Katolik punya akar, kesinambungan, dan daya tahan melampaui pergantian zaman. Dalam wajah para paus itu, umat berjumpa dengan wujud nyata janji Kristus: “Engkau adalah Petrus, dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan Gereja-Ku, dan alam maut tidak akan menguasainya.”
Senarai Paus resmi yang diakui Katolik
Nama dalam senarai Paus resmi Greja Katolik ini mengikuti nama internasional.
- St.
Peter (c. 30 – c. 64)
- St.
Linus (c. 64 – c. 76)
- St.
Cletus (Anacletus) (c. 76 – c. 88)
- St.
Clement I (c. 88 – c. 97)
- St.
Evaristus (c. 97 – c. 105)
- St.
Alexander I (c. 105 – c. 115)
- St.
Sixtus I (c. 115 – c. 125)
- St.
Telesphorus (c. 125 – c. 136)
- St.
Hyginus (c. 136 – c. 140)
- St.
Pius I (c. 140 – c. 155)
- St.
Anicetus (c. 155 – 166/7)
- St.
Soter (166/7 – 174/5)
- St.
Eleutherius (174/5 – 189)
- St.
Victor I (189 – 198/9)
- St.
Zephyrinus (198/9 – 217)
- St.
Callixtus I (218 – 222)
- St.
Urban I (222 – 230)
- St.
Pontian (230 – 235)
- St.
Anterus (235 – 236)
- St.
Fabian (236 – 250)
- St.
Cornelius (251 – 253)
- St.
Lucius I (253 – 254)
- St.
Stephen I (254 – 257)
- St.
Sixtus II (257 – 258)
- St.
Dionysius (259 – 268)
- St.
Felix I (269 – 274)
- St.
Eutychian (275 – 283)
- St.
Caius (283 – 296)
- St.
Marcellinus (296 – 304)
- St.
Marcellus I (308 – 309)
- St.
Eusebius (309 – 310)
- St.
Miltiades (Melchiades) (311 – 314)
- St.
Sylvester I (314 – 335)
- St.
Mark (336)
- St.
Julius I (337 – 352)
- Liberius
(352 – 366)
- St.
Damasus I (366 – 384)
- St.
Siricius (384 – 399)
- St.
Anastasius I (399 – 401)
- St.
Innocent I (401 – 417)
- St.
Zosimus (417 – 418)
- St.
Boniface I (418 – 422)
- St.
Celestine I (422 – 432)
- St.
Sixtus III (432 – 440)
- St.
Leo I "the Great" (440 – 461)
- St.
Hilarius (461 – 468)
- St.
Simplicius (468 – 483)
- St.
Felix III (Felix II) (483 – 492)
- St.
Gelasius I (492 – 496)
- Anastasius
II (496 – 498)
- St.
Symmachus (498–514)
- St.
Hormisdas (514–523)
- St.
John I (523–526)
- St.
Felix IV (III) (526–530)
- Boniface
II (530–532)
- John
II (533–535)
- St.
Agapetus I (535–536)
- St.
Silverius (536–537)
- Vigilius
(537–555)
- Pelagius
I (556–561)
- John
III (561–574)
- Benedict
I (575–579)
- Pelagius
II (579–590)
- St.
Gregory I (the Great) (590–604)
- Sabinian
(604–606)
- Boniface
III (607)
- St.
Boniface IV (608–615)
- St.
Adeodatus I (Deusdedit) (615–618)
- Boniface
V (619–625)
- Honorius
I (625–638)
- Severinus
(640)
- John
IV (640–642)
- Theodore
I (642–649)
- St.
Martin I (649–655)
- St.
Eugene I (654–657)
- St.
Vitalian (657–672)
- Adeodatus
II (672–676)
- Donus
(676–678)
- St.
Agatho (678–681)
- St.
Leo II (682–683)
- St.
Benedict II (684–685)
- John
V (685–686)
- Conon
(686–687)
- St.
Sergius I (687–701)
- John
VI (701–705)
- John
VII (705–707)
- Sisinnius
(708)
- Constantine
(708–715)
- St.
Gregory II (715–731)
- St.
Gregory III (731–741)
- St.
Zachary (741–752)
- Stephen
II (III) (752–757)
- St.
Paul I (757–767)
- Stephen
III (IV) (768–772)
- Adrian
I (772–795)
- St.
Leo III (795–816)
- Stephen
IV (V) (816–817)
- St.
Paschal I (817–824)
- Eugene
II (824–827)
- Valentine
(827)
- Gregory
IV (827–844)
- Sergius
II (844–847)
- St.
Leo IV (847–855)
- Benedict
III (855–858)
- St.
Nicholas I (the Great) (858–867)
- Adrian
II (867–872)
- John
VIII (872–882)
- Marinus
I (882–884)
- St.
Adrian III (884–885)
- Stephen
V (VI) (885–891)
- Formosus
(891–896)
- Boniface
VI (896)
- Stephen
VI (VII) (896–897)
- Romanus
(897)
- Theodore
II (897)
- John
IX (898–900)
- Benedict
IV (900–903)
- Leo
V (903)
— Christopher (903–904, dianggap antipaus) - Sergius
III (904–911)
- Anastasius
III (911–913)
- Lando
(913–914)
- John
X (914–928)
- Leo
VI (928–929)
- Stephen
VII (VIII) (929–931)
- John
XI (931–935)
- Leo
VII (936–939)
- Stephen
VIII (IX) (939–942)
- Marinus
II (942–946)
- Agapetus
II (946–955)
- John
XII (955–964)
— Leo VIII (963–964, awalnya antipaus, lalu sah 964–965) - Benedict
V (964)
- Leo
VIII (964–965, pontifikat sah)
- John
XIII (965–972)
- Benedict
VI (973–974)
— Boniface VII (974, antipaus; juga 984–985) - Benedict
VII (974–983)
- John
XIV (983–984)
— Boniface VII (984–985, antipaus kedua kali) - John
XV (985–996)
- Gregory
V (996–999)
— John XVI (997–998, antipaus) - Sylvester
II (999–1003)
- John
XVII (1003)
- John
XVIII (1003–1009)
- Sergius
IV (1009–1012)
— Gregory VI (1012, antipaus) - Benedict
VIII (1012–1024)
- John
XIX (1024–1032)
- Benedict
IX (1032–1044, masa pertama)
- Sylvester
III (1045)
- Benedict
IX (1045, masa kedua)
- Gregory
VI (1045–1046)
- Clement
II (1046–1047)
- Benedict
IX (1047–1048, masa ketiga)
- Damasus
II (1048)
- St.
Leo IX (1049–1054)
- Victor
II (1055–1057)
- Stephen
IX (1057–1058)
— Benedict X (antipaus, 1058–1059) - Nicholas
II (1058–1061)
— Honorius II (antipaus, 1061–1072) - Alexander
II (1061–1073)
- St.
Gregory VII (1073–1085)
— Clement III (antipaus, 1080–1100) - Bl.
Victor III (1086–1087)
- Bl.
Urban II (1088–1099)
- Paschal
II (1099–1118)
— Theodoric (antipaus, 1100–1101)
— Adalbert (antipaus, 1101–1102)
— Sylvester IV (antipaus, 1105–1111) - Gelasius
II (1118–1119)
— Gregory VIII (antipaus, 1118–1121) - Callixtus
II (1119–1124)
— Celestine II (antipaus, 1124) - Honorius
II (1124–1130)
- Innocent
II (1130–1143)
— Anacletus II (antipaus, 1130–1138)
— Victor IV (antipaus, 1138) - Celestine
II (1143–1144)
- Lucius
II (1144–1145)
- Bl.
Eugene III (1145–1153)
- Anastasius
IV (1153–1154)
- Adrian
IV (1154–1159)
- Alexander
III (1159–1181)
— Victor IV (antipaus, 1159–1164)
— Paschal III (antipaus, 1164–1168)
— Callixtus III (antipaus, 1168–1178)
— Innocent III (antipaus, 1179–1180) - Lucius
III (1181–1185)
- Urban
III (1185–1187)
- Gregory
VIII (1187)
- Clement
III (1187–1191)
- Celestine
III (1191–1198)
- Innocent
III (1198–1216)
- Honorius
III (1216–1227)
- Gregory
IX (1227–1241)
- Celestine
IV (1241)
- Innocent
IV (1243–1254)
- Alexander
IV (1254–1261)
- Urban
IV (1261–1264)
- Clement
IV (1265–1268)
— Interregnum (1268–1271) - Bl.
Gregory X (1271–1276)
- Bl.
Innocent V (1276)
- Adrian
V (1276)
- John
XXI (1276–1277)
- Nicholas
III (1277–1280)
- Martin
IV (1281–1285)
- Honorius
IV (1285–1287)
- Nicholas
IV (1288–1292)
— Interregnum (1292–1294) - St.
Celestine V (1294)
- Boniface
VIII (1294–1303)
- Bl.
Benedict XI (1303–1304)
- Clement
V (1305–1314)
— Interregnum (1314–1316) - John
XXII (1316–1334)
— Nicholas V (antipaus, 1328–1330) - Benedict
XII (1334–1342)
- Clement
VI (1342–1352)
- Innocent
VI (1352–1362)
- Bl.
Urban V (1362–1370)
- Gregorius
XI (1370–1378)
- Urbanus
VI (1378–1389)
- Bonifatius
IX (1389–1404)
- Innocentius
VII (1404–1406)
- Gregorius
XII (1406–1415)
- Martinus
V (1417–1431)
- Eugenius
IV (1431–1447)
- Nicolaus
V (1447–1455)
- Callixtus
III (1455–1458)
- Pius
II (1458–1464)
- Paulus
II (1464–1471)
- Sixtus
IV (1471–1484)
- Innocentius
VIII (1484–1492)
- Alexander
VI (1492–1503)
- Pius
III (1503)
- Julius
II (1503–1513)
- Leo
X (1513–1521)
- Adrianus
VI (1522–1523)
- Clemens
VII (1523–1534)
- Paulus
III (1534–1549)
- Julius
III (1550–1555)
- Marcellus
II (1555)
- Paulus
IV (1555–1559)
- Pius
IV (1559–1565)
- St.
Pius V (1566–1572)
- Gregorius
XIII (1572–1585)
- Sixtus
V (1585–1590)
- Urbanus
VII (1590)
- Gregorius
XIV (1590–1591)
- Innocentius
IX (1591)
- Clemens
VIII (1592–1605)
- Leo
XI (1605)
- Paulus
V (1605–1621)
- Gregorius
XV (1621–1623)
- Urbanus
VIII (1623–1644)
- Innocentius
X (1644–1655)
- Alexander
VII (1655–1667)
- Clemens
IX (1667–1669)
- Clemens
X (1670–1676)
- Beatus
Innocentius XI (1676–1689)
- Alexander
VIII (1689–1691)
- Innocentius
XII (1691–1700)
- Clemens
XI (1700–1721)
- Innocentius
XIII (1721–1724)
- Benedictus
XIII (1724–1730)
- Clemens
XII (1730–1740)
- Benedictus
XIV (1740–1758)
- Clemens
XIII (1758–1769)
- Clemens
XIV (1769–1774)
- Pius
VI (1775–1799)
- Pius
VII (1800–1823)
- Leo
XII (1823–1829)
- Pius
VIII (1829–1830)
- Gregorius
XVI (1831–1846)
- Pius
IX (1846–1878)
- Leo
XIII (1878–1903)
- Pius
X (1903–1914)
- Benedictus
XV (1914–1922)
- Pius
XI (1922–1939)
- Pius
XII (1939–1958)
- Ioannes
XXIII (1958–1963)
- Paulus
VI (1963–1978)
- Ioannes
Paulus I (1978)
- Ioannes
Paulus II (1978–2005)
- Benedictus
XVI (2005–2013)
- Franciscus
(2013–2025)
- Leo
XIV (2025– )