Puisi Krisis Literasi di Era Teknologi: Kehilangan Warisan Kata
![]() |
Gambar Ilustrasi: Menyoroti bagaimana Teknologi menjadi alih perhatian menggantikan kebiasaan dalam Budaya Membaca https://www.edukatolik.com/2024/10/krisis-literasi-di-era-teknologi.html |
Di sudut
ruang, buku-buku berdebu
Mendekam
sunyi, terabaikan waktu
Dari
halaman yang pernah bernyanyi
Kini hanya bisu, kehilangan arti
Kenapa
kau tak baca, nak? tanya suara lembut
Sang
nenek menatap, harap di wajah kerut
Buku
itu kuno, semua sudah ada di sini
Jawab
sang cucu, mata tertuju pada layar yang berseri
Dengarlah
kisah dalam bait dan prosa
Rindu
cerita yang menghanyutkan jiwa
Di dalamnya,
ada dunia penuh warna
Lain
dari gambar datar yang kau lihat setiap saat
Namun, nenek, itu kan hanya cerita lama
Kini ada
video, permainan, semua lebih mudah
Sejenak
terdiam, nenek meraba halaman
Menggenggam
kenangan, menyusuri imajinasi yang hilang
Bukan
hanya tentang kata, tapi jiwa yang terjaga
Sastra
klasik mengajarkan tentang rasa
Melalui
tinta, kita pelajari hidup
Mengerti
nilai, menyelami makna yang dalam
Dengan lembut,
nenek menyampaikan pesan
Tentang
pahlawan dan cinta dalam ribuan kisah
Namun
cucu terpaku, pada dunia baru yang cerah
Tak
mendengar gema kata, hilang dalam gelombang
Jangan
biarkan warisan ini pudar
Cerita
dan puisi, adalah jendela yang lebar
Baca,
nak, dan biarkan imajinasi terbang
Sebelum
kita semua, hanya menjadi bayang
Di tengah
perdebatan antara generasi
Ada
harapan, meski terhalang oleh modernisasi
Mungkin
suatu saat, akan ada penemuan
Kembali
kepada kata, dalam pelukan tradisi yang hilang
Kita terbuai pesona layar benderang, menawan pandangan
Jari menari, tanpa henti bergulir
Namun, di balik layar, jiwa-jiwa mulai mati. Semangat berkarya Pak
Akibat kemajuan teknologi yang semakin hari semakin berkembang sehingga budaya literasi semakin berkurang. Terima kasih bu sudah menerangkan karya ini. Salam Literasi. Selamat berkarya 😇